Home Nyinyir atau nyindir nih!?
Post
Cancel

Nyinyir atau nyindir nih!?

“Ke Coorporate aja bro, jangan ke UMKM!”

Iya sih, Sebuah Coorporation lebih menjanjikan duitnya dibandingkan harus menawarkan jasa maupun produk ke UMK atau UMKM. Tapi pertanyaan saya begini, perusahaan mana yang mau terima jasa maupun produk dari seorang freelancer? Kalaupun ada, berapa persen kemungkinannya? Kalaupun ada itu sudah punya relasi sebelumnya, baik teman, kerabat ataupun lainnya.

Dari beberapa pembicaraan saya dengan beberapa teman di sebuah forum, masih ada ketakutan dari pihak Perusahaan di Indonesia untuk menggunakan jasa seorang freelancer dan Developer lokal makanya tidak sedikit perusahaan di kita memilih Developer dari luar negeri walaupun dengan harga lebih lebih mahal.

Pernah gak sih Mr, Bro menawarkan jasa atau produknya ke sebuah perusahaan? Baik secara personal atau atas nama perusahaan tempat Anda bekerja. Kalau saya sih pernah (dibilang sering mah relatif keknya), dan ini sebagian cerita dan tip dari saya:

  1. Minimal harus menggunakan kendaraan roda empat
    • Karena kalau motor, ketika masih di Pos Satpam pun sudah dicurigai kalau kita hendak membohongi dia, walaupun kita sudah ada janji temu dengan HRD setempat. kebanyakan tidak akan langsung percaya, seringnya kita dianggap mau melamar pekerjaan. Kasarnya dianggap tidak bonafit.
    • Lebih baik memakai kendaraan umum daripada memakai roda dua ke lokasi.
  2. Gunakan Sepatu Pantofel, kemeja tangan panjang, kalau perlu berdasi dan memakai jas.
    • Pernah saya dengan gaya casual, walaupun sopan tetap saja dianggap tidak mematuhi peraturan perusahaan.
    • Minimal tampilan kita sudah seperti seorang marketing yang elegan kalau bisa seperti seorang interpreneur 😆😆 (padahal tidak semua interpreneur berdasi dan memakai jas)
  3. Bawa rokok untuk pelicin ketika di Pos Security
    • Karena tidak sedikit yang leha-leha kalau tidak dimulai dengan bingkisan. yang mengkibatkan kondite kita buruk, karena dianggap terlambat datang untuk meeting.
  4. Jangan lupa Isi Pulsa
    • tidak semua pos security sudah memiliki phone-line ke office,
  5. Jangan lupa bawa uang lebih
    • ketika kolega anda mengundur waktu temu dari pukul 08.00 ke pukul 11.30, itu salah satu ciri, bahwa ketika jam makan siang anda akan diajak makan diluar. dan pastinya kita tidak akan patungan ataupun bayar masing-masing, tapi dia menantikan kita untuk membayarkan bill makan siangnya.
    • tip: buatlah janji temu hanya hari Senin dan Kamis (kalau diajak maksi, bisa alasan lagi menjalankan puasa sunat 🤣)

Saya rasa cukup lima hal saja dulu, walaupun masih banyak hal lainnya untuk bisa diceritakan. Dari kelima hal itupun sudah bisa Anda hitung, berapa kocek yang harus Anda keluarkan untuk sebuah penawaran saja, mulai dari Ongkos, Uang Makan, Uang Rokok dan itupun belum tentu akad (deal). Oke, kita persempit hanya untuk transportasi saja, kemudian anda hitung ulang, berapa yang harus Anda keluarkan dalam sebulan untuk biaya transportasi, sedangkan Anda hanya seorang freelancer1.

By The Way, itu karena saking susahnya cari duit, makanya saya tawarkan jasa dan produk saya ke UMKM. Karena saya pikir dengan aktif dalam komunitas UMKM itu bisa menjadi peluang menghasilkan pundi-pundi uang dari sana. Minimal untuk develop sebuah website buat mereka. Tapi ternyata otak bisnis mereka lebih cerdas 😂🤣, mereka lebih memilih untuk konsultasi saja sama saya dengan menanyakan banyak hal tentang sebuah website. Lalu merekapun develop sendiri dengan modal melihat video youtube, ada juga yang memakai jasa developer, lalu pesan ke orang lain kemudian di share hasilnya ke nomor whatsapp saya. (www…. Pa, ini web saya, bagus ga? apa masih ada yang harus diperbaiki lagi?) 🤯😮‍💨😱😵‍💫🥴wt*


  1. dalam hal ini saya artikan sebagai pekerja lepas atau lebih tepatnya pengangguran yang mencoba peruntungan dengan hal tersebut. 

This post is licensed under CC BY 4.0 by the author.